Kamis, 26 Januari 2012

TIDAK BERGANTUNG PADA MANUSIA

... sehingga kamu hidup sebagai orang-orang yang sopan di mata orang luar dan tidak bergantung pada mereka. 1Tes. 4:12.
Hidup dalam bermasyarakat memang memerlukan orang lain untuk saling melengkapi, membangun dan berbagi. Namun kita tidak boleh hidup yang sangat bergantung secara berlebihan kepada orang lain. Hal itu menyebabkan kita tidak mandiri, tidak memiliki percaya diri dan tidak dapat mengembangkan kemampuan serta kepribadian kita di masyarakat. Ketergantungan hanya boleh kita lakukan kepada TUHAN. Bahkan Alkitab mencatat "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia." (Yer. 17:5), tapi sebaliknya, "Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan!" (Yer. 17:7).

Ketergantungan kita kepada manusia membuat kita tidak dapat berkarya terhadap diri sendiri. Selain itu ketergantungan kita kepada manusia membuat kita menuai kekecewaan, mengapa? Karena manusia tidak bisa menjamin hidup kita. Berbeda dengan ketergantungan kita kepada Tuhan yang membawa kita kepada pengharapan akan masa depan yang lebih baik. Karena Tuhan mampu dan sanggup menjamin masa depan kita. Tidaklah selalu bijaksana untuk percaya pada jaminan yang diberikan manusia yang mungkin melakukan kesalahan, tetapi taruhlah keyakinan dan kepercayaan kita kepada Tuhan yang tidak pernah melakukan kesalahan dalam hal apapun juga.